Pangkalpinang (ANTARA) - Laba bersih PT Timah Tbk selama Kuartal I Tahun 2025 mencapai Rp116,86 miliar karena meningkatnya permintaan timah untuk kebutuhan solder pada industri elektronik dan mobil listrik.
"Selama kuartal I tahun ini permintaan timah tetap kuat, namun pasokan timah global terbatas akibat gangguan produksi di Indonesia, Myanmar dan Republik Demokratik Kongo," kata Departemen Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menyatakan pada kuartal I tahun ini pasokan timah global terbatas, sedangkan pergerakan harga logam timah menunjukkan sedikit fluktuasi yang dipengaruhi oleh faktor global, salah satunya ketidakpastian kebijakan tarif dagang AS.
"Di sisi lain harga logam timah masih mengikuti logam dasar lainnya, karena prospek ekonomi makro terus mempengaruhi pergerakan harga," katanya.
Laba bersih PT Timah Kuartal I 2025 capai Rp116,86 miliar

Ilustrasi, Balok timah PT Timah Tbk (ANTARA/HO-Humas PT Timah Tbk)