LIB kemudian memutuskan bahwa laga Persela melawan Persijap dilanjutkan kembali pada keesokan harinya para Rabu (19/2) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dengan waktu tersisa 11 menit.
Pada laga ini, keunggulan 1-0 Persijap bertahan hingga berakhir. Kemenangan ini membuat mereka melaju ke babak perebutan tempat ketiga untuk mendapatkan satu tiket terakhir menuju Liga 1 Indonesia. Persijap akan melawan PSPS Pekanbaru pada Selasa (25/2) di Stadion Gelora Bumi Kartini.
Sementara itu, Ferry belum tahu apa yang akan diputuskan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait kericuhan pertandingan tersebut.
"Sampai hari belum tahu, karena Keputusan Komisi Disiplin (Komdis PSSI) bukan ranah kami. Saya belum monitor sampai sejauh mana, apakah nanti akan berkembang seperti apa, ya tunggu aja," kata dia.
Lebih lanjut, Ferry berharap kejadian kericuhan suporter tak terulang lagi, agar nantinya suporter tuan rumah dan tim tamu dapat satu stadion lagi untuk membuat atmosfir pertandingan di Indonesia berjalan semakin menarik dan semakin baik.
"Melihat kejadian akhir-akhir ini, hal itu sudah cukup mengkristal. Cukup meningkat. Semoga saja ada edukasi yang lebih baik. Supaya kami bisa memberikan kesempatan kepada suporter tamu untuk datang," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LIB dukung larangan suporter tim tamu dilanjutkan musim depan