Dinkes Palembang juga menggalakkan program 3M yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD."Selain itu pembagian abate terus kami lakukan karena itu bagian dari gerakan serentak PSN DBD di tingkat kecamatan," katanya.
Menurut dia pada periode awal 2025 ini terdapat satu kasus meninggal dunia akibat DBD di Kota Palembang.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Palembang Yudi Setiawan mengatakan bahwa pada Januari 2025 pihaknya mencatat terdapat 50 kasus warga yang terkena DBD.
Dinkes Palembang sediakan tim layanan fogging gratis tangani DBD

Kepala Dinas Kesehatan Palembang Fenty Aprina. ANTARA/M Imam Pramana.