Sadad mengungkapkan penjualan jersi tempur skuad Garuda tersebut sempat kurang signifikan, bahkan hasil penjualan dalam kurung waktu satu bulan belum mampu menutup budget peluncuran jersi.
"Di awal sangat memengaruhi penjualan, bahkan waktu kami meluncurkan di awal budget peluncuran itu lebih besar daripada penjualan kami pada Maret," ujar Sadad.
Memulai 2025, Erspo menunjukkan transformasi dan lebih mendengar pendapat publik.
Hal tersebut terbukti dari peluncuran jersi tim nasional Indonesia yang bertema "Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia" secara daring pada Januari.
Desain jersi tersebut melibatkan para penggemar yang melakukan poling melalui laman kitagaruda.id.
Langkah Erspo dan PSSI terbukti berhasil karena mendapatkan apresiasi dari kalangan penggemar yang menilai jersi baru, baik untuk pertandingan kandang maupun tandang sangat layak dikenakan Jay Idzes dan kawan-kawan.
Penggemar pun dapat membeli jersi baru tersebut mulai 14 Februari secara daring.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sadad: Kalau tidak ada kritikan yang dulu, tidak ada Erspo sekarang