Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu memperingatkan warga setempat untuk mewaspadai potensi bahaya tanah longsor dan banjir di wilayah itu akibat tingginya curah hujan sejak dua pekan belakangan.
"Saat ini curah hujan yang turun di Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya masih cukup tinggi, warga kita ingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan diri. Potensi tanah longsor dan banjir bisa kapan saja terjadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahuddin saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa.
Dijelaskan Shalahuddin, sejumlah kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini masuk dalam zona rawan tanah longsor, terutama yang berada di kawasan Lembak meliputi Kecamatan Sindang Dataran, Sindang Kelingi, Binduriang, dan Padang Ulak Tanding
Sedangkan kecamatan lainnya berada di wilayah perkotaan, yakni Kecamatan Curup Utara dan Curup Selatan. Serta Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya.
Sementara itu, untuk wilayah yang rentan mengalami kebanjiran, kata dia, adalah sejumlah kecamatan yang berada di bantaran Sungai Musi, Sungai Air Duku, Sungai Kelingi meliputi Kecamatan Curup Timur, Curup Tengah, Curup Kota, Curup Utara, serta di Kecamatan Padang Ulak Tanding.