Aksi bersih-bersih itu, kata dia, melibatkan petugas dari instansi lain seperti Taruna Siaga Bencana, sukarelawan, dan lainnya yang turun langsung untuk mengangkut semua tanaman eceng gondok di sungai.
Tanaman tersebut, kata dia, tumbuh di aliran Sungai Cibeet dan anak sungai di Kecamatan Purwadadi, dan Lakbok dengan panjang aliran yang dibersihkan sepanjang 10 km.
"Banyak sekali eceng gondok kurang lebih sepanjang 10 kilometer," kata Ani.
Selama membersihkan tanaman tersebut, kata dia, menghadapi beberapa kendala, antara lain, akarnya yang tebal, kemudian ada jenis tanaman lainnya, juga terdapat ular sehingga petugas harus hati-hati saat membersihkannya
Ia berharap gerakan kolaborasi pemerintah dengan semua pihak dalam membersihkan tanaman eceng gondok di sungai itu secara kontinu guna menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya banjir.
"Dukungan semua pihak sangat diperlukan, kami berharap aliran air dapat kembali lancar dan risiko banjir berkurang," katanya.
Berita Terkait
3.098 rumah rusak akibat bencana hidrometeorologi
Minggu, 15 Desember 2024 19:36 Wib
Festival teater pelajar ajang membangun kecerdasan emosional
Minggu, 15 Desember 2024 19:19 Wib
Bupati OKU sabet penghargaan Mata Lokal Desa Award
Jumat, 13 Desember 2024 21:05 Wib
OKI gunakan teknologi geospasial petakan potensi UMKM
Jumat, 13 Desember 2024 9:00 Wib
PemkabOKI pastikan bangun tiga gedung puskesmas rampung akhir tahun
Kamis, 12 Desember 2024 10:44 Wib
OKU Selatan lakukan penguatan Kampung Keluarga Berkualitas
Rabu, 11 Desember 2024 21:52 Wib
Kejari OKI menetapkan tersangka korupsi dana hibah Panwaslu
Rabu, 11 Desember 2024 21:49 Wib
Muba berikan penghargaan untuk delapan perempuan inspiratif
Rabu, 11 Desember 2024 19:39 Wib