Menanti perbaikan tim muda Garuda

id Jadwal Indonesia vs Laos,Timnas Indonesia,Shin Tae-yong,Marselino Ferdinan

Menanti perbaikan tim muda Garuda

Sejumlah pesepak bola timnas Indonesia mengikuti latihan. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)

Dua pemain senior Rafael Struick dan Asnawi Mangkualam, serta pemain muda Dethan, menjadi pembeda permainan Garuda setelah turun minum. Sepuluh tembakan dilesatkan tim Garuda selama babak kedua dimana Rafael mengawali tendangan tepat sasaran pada menit ke-59. Tendangan ini mengawali superioritas tim Garuda yang selama 45 menit terakhir mendikte Myanmar yang sudah kehabisan tenaga. Puncaknya, situasi lemparan ke dalam Pratama Arhan memancing pemain Myanmar untuk membuat kesalahan pada menit ke-76. Pemain bertahan Myanmar gagal menyapu lemparan ke dalam pemain Suwon tersebut. Kadek Arel memenangkan bola dan kemudian melakukan backheel ke Asnawi yang tepat berada di belakangnya.

Asnawi, yang pada turnamen ini menjadi pemain tertua Indonesia dengan usia 25 tahun, melakukan tendangan first time yang tak sanggup dihalau kiper Myanmar, Zin Nyi Aung.

Kemenangan ini mengantar Indonesia ke posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin, mengoleksi poin yang sama dengan Vietnam yang menjadi pemuncak klasemen karena menang selisih gol. Di laga pertama, Vietnam menang telak 4-1 atas Laos di Stadion Nasional Laos, Senin (9/12).

Kesempatan bermain di kandang

Ujian selanjutnya para darah muda Indonesia adalah melawan Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis pukul 20.00 WIB nanti. Ini menjadi pertandingan kandang pertama Indonesia di ASEAN Cup 2024.

Dan berbicara soal Stadion Manahan, stadion yang menjadi kandang Persis Solo ini memiliki memori baik kala tim Garuda memilih stadion ini sebagai kandangnya.

Lebih dari setahun yang lalu, Stadion Manahan menjadi saksi tim Garuda Muda lolos ke Piala Asia U-23 2024 ketika memenangi dua laga kualifikasi melawan China Taipei dan Turkmenistan dengan kemenangan 9-0 dan 2-0.

Stadion yang dibuka pada 21 Februari 1998 ini menjadi pijakan awal langkah Garuda Muda yang kemudian melesat jauh di Piala Asia U-23 2024 setelah menjadi semifinalis.

Marselino Ferdinan, salah satu bintang Garuda Muda di kualifikasi Piala Asia U-23 dengan dua gol dan satu asisnya, mengatakan bermain di kandang membuat timnya terpicu menampilkan permainan lebih baik.

Marselino mengemban peran besar di ASEAN Cup 2024. Di usianya yang masih 20 tahun, ia bertanggung jawab memimpin skuad muda Garuda yang diturunkan di turnamen level Asia Tenggara ini.

Tak ada beban sama sekali di pundak Marselino, pemain yang dikenal berbakat karena selalu bermain dengan penuh kepercayaan diri itu.