Cerita yang dihadirkan mengenai perjamuan syukuran yang diadakan Kepala Desa Sabina merayakan peneguhannya sebagai pejabat terpilih, dan acara sukacita itu berubah tragis ketika Sabina meninggal mendadak di tengah-tengah perjamuan.
Film horor Mariara diproduksi Gorango Picture yang menggandeng pekerja film asal Sulawesi Utara, serta Sutradara Veldy Reynold dan Produser Merdy Rumintjap menggunakan sepenuhnya konten lokal mulai pemeran, penataan hingga peralatan.
Beberapa pelaku seni peran itu antara lain Leon Alexander sebagai David Torona, Servie Kamagi sebagai Marthen, Eric Dajoh sebagai Pendeta Edward, Yashinta Tetelepta sebagai Sarah dan Mercy Lateka.
Mulanya film tersebut sudah dianggap gagal dan telah mati suri, khususnya ketika badai pandemi COVID-19.
Meski dengan sederet hambatan yang dialami saat proses pembuatannya, film yang diproduksi sejak 2018 dan memulai proses syuting pada 2019 lalu, akhirnya dapat segera dinikmati oleh para pencinta film tanah air pada pengujung tahun 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Film "Mariara" yang angkat urban legend Minahasa segera tayang