"Beri kesempatan kepada Polda dan Polres Solok Selatan untuk bisa menuntaskan kasus ini," ujar dia.
Terpisah, anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil menilai bahwa tragedi polisi menembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat merupakan momentum untuk mengevaluasi penggunaan senjata api di kalangan aparat penegak hukum.
Menurut Nasir, kasus tersebut juga menjadi peringatan bagi institusi kepolisian untuk berbenah diri. Ia menilai Polri perlu memperketat pengawasan penggunaan senjata api.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kompolnas: Lanjutkan pengungkapan kasus tambang ilegal Solok Selatan
Berita Terkait
Kompolnas: AKP Dadang sempat ancam tembak polisi jikahalangi dirinya
Senin, 25 November 2024 17:19 Wib
Kapolri kerahkan Propam dan Irwasum asistensi kasus penembakan polisi
Senin, 25 November 2024 14:52 Wib
Kompolnas minta Polda selidiki latar belakang polisi tembak polisi saat bertugas
Jumat, 22 November 2024 14:31 Wib
Polisi dalami motif OTK tembak warga saat bayar listrik di Serasan Jaya
Kamis, 21 November 2024 15:01 Wib
Rampok motor penembak polisi di Cengkareng tewas didor
Jumat, 15 November 2024 15:28 Wib