Beijing (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto mengatakan sejumlah perusahaan Indonesia akan menandatangani kontrak dengan korporasi China dengan nilai kesepakatan mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS.
"Besok siang, Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan mengadakan acara di mana akan ada kontrak-kontrak di bidang sains antara perusahaan-perusahaan China dan perusahaan-perusahaan Indonesia yang jumlahnya lebih dari 10 miliar dolar AS," katanya.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China Li Qiang di Balai Besar Rakyat, Beijing, Sabtu, sebagai bagian dari agenda kunjungan kenegaraannya ke China selain bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Zhao Leji.
"Saya berterima kasih atas pernyataan PM Li bahwa kita perlu mengambil langkah-langkah praktis dan saya kira kita bergerak sangat cepat dengan langkah-langkah praktis," ungkap Presiden Prabowo.
Berita Terkait
Dejan/Gloria tak ingin lengah hadapi Tang/Tse di perempat final
Kamis, 21 November 2024 16:55 Wib
Taklukkan unggulan pertama, Sabar/Reza ke perempat final
Kamis, 21 November 2024 13:27 Wib
Beda upacara minum teh ala China dan Jepang
Kamis, 21 November 2024 10:53 Wib
Sabar/Reza atasi perlawanan The Daddies, 2-0 di China Masters 2024
Selasa, 19 November 2024 15:27 Wib
Bakamla pastikan tak ada kapal penjaga pantai China di Natuna Utara
Senin, 18 November 2024 15:29 Wib
Rupiah menguat dipengaruhi data penjualan ritel China yang lebih baik
Senin, 18 November 2024 10:08 Wib
Terhenti di babak kedua, Ana/Tiwi alihkan fokus ke China Masters
Kamis, 14 November 2024 11:23 Wib
KSAL beri sinyal beli alutsista China selepas dampingi RI 1 ke Beijing
Selasa, 12 November 2024 11:51 Wib