PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) menyebutkan bahwa kebakaran water tank berhasil ditangani tanpa korban dan kerugian.
Manajer Komunikasi & TJSL PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) Iwan Arissetyadhi di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa kebakaran water tank itu terjadi di luar kantor PLN UID S2JB sekitar pukul 11.05 WIB.
"Kebakaran terjadi di area pekerjaan upgrading sistem hydran air yang berlokasi di belakang kantor PLN UID S2JB. Insiden tersebut diduga dipicu percikan api dari proses pengelasan pada tangki air yang sedang dikerjakan, yang kemudian menyambar material tangki berbahan fiber yang mudah terbakar," katanya.
Ia menambahkan beruntung, kebakaran ini hanya melibatkan instalasi tangki air yang sedang dalam perbaikan dan tidak merambat ke bangunan lain.
“Kebakaran terjadi di lokasi pengerjaan water tank yang sedang dilakukan pengelasan. Diduga material tanki yang berbahan fiber terkena percikan api las dan kemudian terbakar, namun kejadian ini cepat dapat dilokalisir dan tidak berdampak ke bangunan gedung yang lain," ungkapnya.
Ia menyebutkan sistem alarm tanggap darurat di gedung PLN UID S2JB berfungsi optimal dengan cepat mendeteksi adanya potensi bahaya. Tim tanggap darurat segera mengarahkan evakuasi pegawai ke area aman yang telah ditentukan. Seluruh pegawai berhasil berkumpul dengan aman, dan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Tidak ada kerugian materiil yang tercatat.
Ia juga menjelaskan bahwa petugas keamanan kantor telah menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran setempat dan melakukan upaya pemadaman awal dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Pada pukul 11.15 WIB, api berhasil dipadamkan berkat upaya petugas dan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang melakukan pendinginan area yang terdampak.
Pukul 11.25 WIB, lokasi yang terbakar telah dinyatakan aman oleh petugas pemadam kebakaran, dan seluruh pegawai kembali beraktivitas seperti biasa. Peristiwa ini menjadi evaluasi penting bagi PLN UID S2JB dalam meningkatkan prosedur keselamatan kerja di lingkungan kantor.
“Seluruh petugas bekerja dengan baik dan para pegawai juga mengikuti instruksi serta SOP tanggap bencana secara tertib, sehingga tidak ada korban luka dan kerugian yang berarti. Terima kasih kepada seluruh petugas tanggap darurat yang telah bekerja dengan baik dan juga bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang," katanya.