Sedangkan perempuan lebih banyak yang setuju tanda akhir zaman sebagai penyebab terjadinya perubahan iklim.
"Laki-laki lebih banyak setuju penyebab perubahan iklim adalah pemerintah, ormas, perusahaan. Sementara perempuan lebih banyak yang setuju perubahan iklim karena individu," katanya.
Kemudian tiga isu yang dikhawatirkan laki-laki adalah politik, korupsi, dan kerusakan lingkungan. Sementara yang dikhawatirkan bagi perempuan adalah isu kesehatan, kriminalitas, dan polusi.
"Laki-laki lebih khawatir pada isu-isu publik. Jika perempuan lebih concerned ke isu-isu di area privat," katanya.
Perilaku pro lingkungan yang dilakukan perempuan bersifat privat, seperti membawa kantong belanja, membawa wadah makan dan botol minum, mengkonsumsi produk yang isi ulang, hemat air, dan hemat listrik.
Sementara perilaku pro lingkungan yang dilakukan laki-laki bersifat publik, seperti petisi, donasi, kampanye, kerja bakti lingkungan, mengajak orang untuk peduli lingkungan, dan menegur orang yang buang sampah sembarangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei: Pengetahuan laki laki lebih tinggi soal perubahan iklim
Berita Terkait
APP Group di COP-29, mengarahkan transisi energi menuju masa depan hijau
Kamis, 14 November 2024 12:08 Wib
Perubahan iklim dan kerusakan alam mempengaruhi kesehatan reproduksi
Sabtu, 9 November 2024 15:32 Wib
Hujan awal November tandai berakhirnya tren suhu panas RI
Selasa, 5 November 2024 16:03 Wib
Dosen Unsri sebut perlu perbaiki iklim penelitian
Senin, 21 Oktober 2024 21:33 Wib
Mitigasi harus tepat untuk atasi perubahan iklim makin cepat
Jumat, 27 September 2024 12:04 Wib
BMKG peringatkan potensi penurunan curah hujan tanpa mitigasi iklim
Rabu, 25 September 2024 14:45 Wib
Peneliti: Masyarakat rentan perlu lebih dilibatkan di kebijakan iklim
Selasa, 24 September 2024 16:29 Wib
Ternyata, Palembang dan 3 kota masuk daftar kota terpanas di Asia Tenggara pada Juni-Agustus
Jumat, 20 September 2024 11:35 Wib