Kanker anak merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang cukup menakutkan. Namun, dengan melakukan deteksi dini dan pengobatan yang tepat pada setiap gejala yang muncul, kesempatan untuk sembuh dari kanker anak akan semakin besar.
Oleh karena itu, orang tua harus selalu waspada dan mengamati kesehatan anak mereka agar dapat segera mengambil tindakan jika ditemukan gejala yang mencurigakan. Berbeda dengan orang dewasa, kanker pada anak tidak bisa dihindari karena biasanya pasien anak telah memiliki sel pembawa kanker.
Lebih lanjut, Teny mengatakan gejala kanker pada anak cukup beragam, tergantung pada jenis kanker yang diderita oleh sang anak.
Namun, ada beberapa gejala yang umum terjadi pada anak-anak yang terkena kanker, antara lain pucat, tubuh lemah tanpa sebab yang jelas, memar, terdapat benjolan di manapun, perubahan pada mata, dan nyeri kepala hebat.
Jika pasien anak telah berada di tahap kanker stadium lanjut, biasanya dokter akan menyarankan mereka untuk melakukan perawatan paliatif guna meningkatkan kualitas hidup mereka. Perawatan tersebut dilakukan dengan tindakan seperti mengurangi rasa nyeri, masalah fisik, spiritual serta sosial yang dialami pasien.
Meski sering kali ditujukan pada pengidap kanker stadium akhir, tetapi perawatan paliatif juga dapat dimulai sejak pasien didiagnosa kanker.
"Di sana (rumah sakit atau fasilitas kesehatan), pasien akan diperiksa seperti CT Scan atau MRI, kemudian kita akan memberikan terapi paliatif atau suportif sesuai kebutuhan pasien," kata Teny.
"Terapinya sama seperti dewasa, kita akan berikan obat antikanker, pembedahan atau radioterapi sesuai kebutuhan, prinsipnya adalah multidisiplin," sambungnya.
Meski demikian, Teny menyarankan agar orang tua tetap mengajarkan pola hidup dan pola makan yang sehat pada anak untuk meningkatkan peluang kesembuhan penyakit kanker.
Tidak hanya itu, pola hidup sehat bagi anak dengan kondisi kesehatan normal juga diperlukan agar mereka terhindar dari risiko penyakit kanker di masa mendatang.
"Pola hidup dan makanan sehat harus tetap diajarkan pada anak agar mereka terhindar dari kanker yang timbul saat dewasa," demikian penjelasan Teny Tjitra.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengobatan dini tingkatkan harapan hidup anak penderita kanker
Berita Terkait
Australia buat RUU larang anak di bawah 16 tahun gunakan media sosial
Kamis, 21 November 2024 16:22 Wib
UNRWA: Gaza serupa "kuburan" bagi anak-anak Palestina
Kamis, 21 November 2024 12:43 Wib
Polres Musi Rawas tangani kasus ayah aniaya anaknya usia tiga tahun
Rabu, 20 November 2024 15:59 Wib
Cara menghitung nafas cepat untuk deteksi pneumonia pada anak
Senin, 18 November 2024 14:41 Wib
Ahli: Makanan manis punya daya tarik tinggi bagi anak
Jumat, 15 November 2024 8:44 Wib
Kilang Pertamina Plaju gelar syukuran HUT ke-7 PT KPI dengan santuni 300 anak yatim
Kamis, 14 November 2024 22:10 Wib
Polri tangkap pelaku pemaksa anak sujud dan menggoggong
Kamis, 14 November 2024 19:34 Wib
Pemkot Palembang beri pelatihan tenun songket bagi anak putus sekolah
Selasa, 12 November 2024 16:35 Wib