Ditemui terpisah, seorang saksi bernama Aldo Sihotang mengaku sempat melihat banyak orang membawa motor dan senjata tajam (sajam) pada malam itu.
"Saya emang ngitung 25 motor, mereka konvoi bawa sajam, jadi pas turun mereka mencar," ujar Aldo.
Aldo mengatakan kelompok itu diteriaki warga sebagai begal sehingga mereka langsung melompat ke dalam sungai berarus deras itu.
Penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, tepatnya belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi diketahui saksi Minggu pagi pada pukul 06.00 WIB dan dilaporkan pukul 07.00 WIB.
Polisi menyatakan penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi itu diduga karena tawuran. Kendati demikian, dugaan tersebut masih akan didalami kembali oleh kepolisian.
Polisi menyatakan penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi itu diduga karena tawuran. Kendati demikian, dugaan tersebut masih akan didalami kembali oleh kepolisian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi ungkap sedang patroli cegah tawuran saat telusuri Kali Bekasi