"No Limits: Reformasi dengan Hati", kiprah Sri Mulyani kawal negeri
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meluncurkan buku authorized biografi berjudul “No Limits: Reformasi dengan Hati”.
Buku tersebut ditulis oleh Metta Dharmasaputra bersama kontributor lainnya. Buku authorized biografi itu menjadi rekam jejak perjalanan panjang Sri Mulyani sebagai pejabat publik, terutama selama masa pengabdiannya di Kementerian Keuangan.
"Ide untuk bikin buku ini adalah banyak sekali kejadian yang terjadi dalam 20 tahun terakhir, sejak 2004 pemerintahan baru dan karena saya ikut dalam beberapa kabinet, itu kebetulan banyak sekali kejadian yang terjadi," kata Sri Mulyani saat peluncuran buku “No Limits: Reformasi dengan Hati” di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, buku tersebut telah berhasil menangkap banyak episode perjalanan karirnya. Buku itu tidak hanya berfokus pada kebijakan, tetapi juga memberikan pandangan lebih dalam mengenai sisi humanis dari pekerjaannya sebagai pejabat publik.
"Saya berharap bahwa dengan adanya buku ini bisa menjadi salah satu bagian dari me-record pengalaman menjadi sebuah buku, maupun sebagai referensi bagi banyak teman-teman di Kementerian Keuangan maupun bagi pembaca ke depannya," ujarnya.
Proses penyusunan buku biografi ini dimulai tahun 2019. Sri Mulyani mengatakan proses penyusunannya cukup memakan waktu yang cukup lama, terutama karena adanya pandemi COVID-19.
Buku tersebut ditulis oleh Metta Dharmasaputra bersama kontributor lainnya. Buku authorized biografi itu menjadi rekam jejak perjalanan panjang Sri Mulyani sebagai pejabat publik, terutama selama masa pengabdiannya di Kementerian Keuangan.
"Ide untuk bikin buku ini adalah banyak sekali kejadian yang terjadi dalam 20 tahun terakhir, sejak 2004 pemerintahan baru dan karena saya ikut dalam beberapa kabinet, itu kebetulan banyak sekali kejadian yang terjadi," kata Sri Mulyani saat peluncuran buku “No Limits: Reformasi dengan Hati” di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, buku tersebut telah berhasil menangkap banyak episode perjalanan karirnya. Buku itu tidak hanya berfokus pada kebijakan, tetapi juga memberikan pandangan lebih dalam mengenai sisi humanis dari pekerjaannya sebagai pejabat publik.
"Saya berharap bahwa dengan adanya buku ini bisa menjadi salah satu bagian dari me-record pengalaman menjadi sebuah buku, maupun sebagai referensi bagi banyak teman-teman di Kementerian Keuangan maupun bagi pembaca ke depannya," ujarnya.
Proses penyusunan buku biografi ini dimulai tahun 2019. Sri Mulyani mengatakan proses penyusunannya cukup memakan waktu yang cukup lama, terutama karena adanya pandemi COVID-19.