Palembang (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menargetkan Indonesia bebas impor beras pada Tahun 2025, karena akan ada surplus 5 juta ton yang dihasilkan dari optimasi lahan di beberapa daerah segera selesai.
Sudaryono usai rapat koordinasi perluasan area tanam (PAT) dan pembinaan penyuluh pertanian di Palembang, Kamis, mengatakan secara nasional lahan persawahan mencapai 11 juta hektare. Dari luasan itu, produksi beras yang dihasilkan mencapai 31 jutaan ton.
Sehingga, apabila program optimasi lahan (opla) di beberapa daerah itu selesai akan penambahan lahan produksi seluas 1,7 juta hektare, maka total lahan produksi menjadi 12,7 juta hektare, maka diharapkan bisa ada tambahan 5 juta ton beras dan secara keseluruhan produksi beras menjadi 36 juta ton.