Ketua Umum PHRI Hariyadi BS Sukamdani menyatakan bahwa peretasan ini terjadi di sejumlah daerah, termasuk Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan wilayah lainnya.
"Terjadi di sejumlah wilayah, tadi dilaporkan di Jawa Timur itu 92 hotel terdampak, Jawa Tengah 156 hotel, di Lampung delapan hotel, dan masih kita kumpulkan terus data-data di wilayah lainnya," kata Hariyadi dalam jumpa pers yang diikuti secara daring, Senin.
Menanggapi insiden ini, Badan Pengurus Pusat (BPP) PHRI berencana untuk segera melapor kepada pihak kepolisian, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Laporan ini akan dilakukan oleh Badan Pengurus Daerah (BPD) serta Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI melalui Polda dan Polres setempat.
Hariyadi menilai kondisi ini sangat berpotensi menimbulkan penipuan bagi konsumen yang tidak waspada. Bahkan, dilaporkan di Jawa Tengah terdapat 10 konsumen yang menjadi korban penipuan tersebut.
PHRI mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan reservasi hotel agar langsung menghubungi saluran resmi hotel yang bersangkutan untuk menghindari terjebak dalam aksi penipuan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Google tanggapi temuan pemalsuan data Google Bisnis hotel di Indonesia
Berita Terkait
Pusri tampilkan modifikasi Hidraulic Power sebagai potensi penghematan di ajang SRINOVA 2024
Kamis, 1 Agustus 2024 13:24 Wib
Kemenkumham Sumsel selenggarakan bimtek strategi nasional bisnis dan HAM
Sabtu, 6 Juli 2024 18:15 Wib
Inovasi cek kesehatan melalui air liur kini hadir di Palembang
Senin, 24 Juni 2024 16:06 Wib
Kaspersky temukan skema penipuan baru yang menyasar bisnis perhotelan
Jumat, 14 Juni 2024 11:24 Wib
WhatsApp Business perbanyak fitur berbasis AI dan buat fitur panggilan
Jumat, 7 Juni 2024 9:25 Wib
Pj Gubernur Sumsel buka Sumatera Bisnis, Investasi & UMKM Festival 2024
Rabu, 5 Juni 2024 21:57 Wib
Temu bisnis PaDi UMKM di Sumatra catat transaksi Rp132 miliar
Kamis, 30 Mei 2024 15:30 Wib
FKPPIB minta PTPN Group jaga ritme transformasi bisnis
Jumat, 10 Mei 2024 18:39 Wib