Aktris Dian Sastro nilai seni tradisional perlu dikemas modern

id Festival Indonesia Bertutur 2024,Dian Sastrowardoyo, seni tradisi, seni film,Indonesia Bertutur 2024

Aktris Dian Sastro nilai seni tradisional perlu  dikemas modern

Aktris sekaligus Ikon Indonesia Bertutur 2024 Dian Sastrowardoyo diwawancarai wartawan usai menyaksikan seni tradisi Bali pada pembukaan Festival Indonesia Bertutur 2024 di Lapangan Chandra Muka Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (7/8/2024) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Festival tersebut diadakan di Ubud dan Batubulan, keduanya berada di Kabupaten Gianyar, dan Nusa Dua di Kabupaten Badung pada 7-18 Agustus 2024.

“Semua bisa dinikmati di sini, ada instalasi seni, tari, pertunjukan, film, film karya Garin yaitu Samsara yang susah ditonton di mana-mana jadi kalau datang ini akan sangat beruntung sekali,” imbuh wanita berusia 42 tahun itu.

Di sisi lain ia juga merasa bersyukur ditunjuk sebagai Ikon Indonesia Bertutur 2024 karena memiliki kesempatan untuk menampilkan film pendek karyanya yang akan ditayangkan pada Festival Indonesia Bertutur 2024 di salah satu galeri seni di Ubud, Kabupaten Gianyar, pada 13 Agustus 2024.

“Seperti apa jadinya? Nanti tinggal nonton di layarambha 13 Agustus di Ubud,” katanya.

Tahun ini Festival Indonesia Bertutur 2024 mengambil tempat di Bali karena terinspirasi dari Subak atau sistem irigasi tradisional Bali yang menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 2012.

Pada pelaksanaan festival pertama pada 2022 diadakan di Candi Borobudur karena kawasan bersejarah itu dinobatkan sebagai warisan budaya dunia pada 1991 oleh UNESCO.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dian Sastro nilai seni tradisional perlu dikemas modern