Palembang (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya menargetkan kontrak optimalisasi lahan rawa seluas 72.993 hektare (ha)untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) tuntas pada akhir Agustus 2024.
"Sesuai arahan Pangdam II/Swj Mayjen TNI M.Naudi Nurdika kegiatan optimalisasi lahan harus tuntas bulan ini. Luas lahan yang dikerjakan 72.993 ha, saat ini 67.693 ha sudah dikontrak," kata Kapendam II/Swj Kolonel Inf Paiman di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan melihat pekerjaan tinggal beberapa ribu hektare lagi, target yang ditetapkan itu optimistis bisa segera dituntaskan.
"Untuk menuntaskan kontrak optimalisasi lahan tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan seluruh jajaran dan pihak terkait lainnya agar sama-sama bekerja dengan cepat," ujar Kapendam.
Sementara itu Pangdam II/Swj Mayjen TNI M.Naudi Nurdika belum lama ini memimpin rapat koordinasi evaluasi optimasi lahan di wilayah kerjanya meliputi lima provinsi, yakni Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung (Sumbagsel).
Rakor ini digelar dalam rangka akselerasi program peningkatan area tanam dan mengantisipasi kekurangan lahan.
Selain mengevaluasi kegiatan yang dilakukan, rapat tersebut juga membahas hasil yang dicapai serta berbagai permasalahan, kendala atau hambatan dalam pengerjaan optimalisasi lahan.
Pada kesempatan itu, Pangdam menekankan kepada semua yang terlibat dalam kegiatan optimalisasi lahan tersebut agar bekerja lebih optimal lagi serta secara efektif dan efisien.
"Optimalisasi lahan rawa untuk meningkatkan produksi pangan. Prajurit siap diturunkan membantu petani memanfaatkan lahan rawa agar lebih optimal menghasilkan padi/beras dan bahan pangan lainnya," kata Pangdam II/Swj.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kodam Sriwijaya tuntaskan optimalisasi lahan rawa 72.993 hektare
Berita Terkait
BPBD OKU Selatan padamkan karhutla di Bumi Agung
Senin, 9 September 2024 17:00 Wib
Pemprov Sumsel atur keseimbangan antara luasan lahan sawit dan sawah
Sabtu, 7 September 2024 8:00 Wib
Petani OKU Timur garap 5.000 ha lahan optimalisasi program Kementerian Pertanian
Jumat, 6 September 2024 14:15 Wib
Pj Bupati Muara Enim himbau masyarakat manfaatkan lahan kosong
Minggu, 1 September 2024 17:55 Wib
Sekda sebut bakar lahan masih akar masalah utama karhutla
Kamis, 29 Agustus 2024 9:29 Wib
Kodam II/Sriwijaya bahas strategi ketahanan pangan di Sumbagsel
Jumat, 23 Agustus 2024 8:20 Wib
Wamentan targetkan Indonesia bebas impor beras pada Tahun 2025
Kamis, 22 Agustus 2024 19:17 Wib
Wamentan sebut konstruksi optimalisasi lahan di Sumsel tuntas September 2024
Kamis, 22 Agustus 2024 16:53 Wib