Surabaya (ANTARA) - Tim bola voli STIN BIN harus mengubur harapanya tampil di final Proliga 2024 setelah menelan tiga kekalahan beruntun pada final four putaran perama,.
Sebaliknya tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi menjaga asa menuju grand final setelah membungkam perlawanan Jakarta STIN BIN dengan skor 3-1 (18-25, 25-18, 25-22, 25-16) pada laga terakhir final four putaran pertama di GOR Bung Tomo, Surabaya, Minggu malam.
Hasil ini menjadi kemenangan pertama Bhayangkara Presisi setelah dua laga sebelumnya kalah dari juara bertahan Jakarta LavAni Allobank Electric dengan skor 0-3 dan Palembang Bank SumselBabel 2-3.
Dengan tiga laga yang masih akan dimainkan pada putaran kedua di GOR Jati Diri, Semarang, Jawa Tengah, pada 11-14 Juli, Bhayangkara Presisi masih memiliki peluang menembus grand final.
"Ini laga hidup mati, kalau menang, peluang menembus grand final masih terbuka," kata Asisten Pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi Ayip Rizal usai pertandingan.
Mantan pemain nasional ini mengatakan serangan lewat servis menjadi salah satu andalan untuk menekan pertahanan STIN BIN, selain memperkuat blok dan penerimaan bola pertama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bhayangkara Presisi jaga asa menuju grand final usai bungkam STIN BIN
Bhayangkara kubur peluang STIN BIN
Pebola voli Jakarta Bhayangkara Presisi Noumory Keita melakukan selebrasi berhasil menambah angka untuk timnya pada laga terakhir final four putaran pertama menghadapi Jakarta STIN BIN di GOR Bung Tomo, Surabaya, Minggu (7/7/2024) malam. Bhayangkara presisi menang dengan skor 3-1 (18-25, 25-18, 25-22, 25-16). (ANTARA/Rizal Hanafi)
