Rupiah berpotensi melemah akibat kemungkinan suku bunga AS naik

id suku bunga AS,rupiah berpotensi melemah,kenaikan suku bunga,berita palembang, berita sumsel

Rupiah berpotensi melemah akibat kemungkinan suku bunga AS naik

Arsip foto - Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kurs Rupiah ditutup Rp14.999 per Dolar AS pada perdagangan Rabu (6/7) hari ini, melemah 0,03 persen ketimbang posisi penutupan perdagangan kemarin (5/7) pada Rp 14.994 per dolar AS. (ANTARA FOTO/Subur Atmamihardja/wsj/foc.)

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin berpeluang melemah karena ada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR) pada 2024.

Pada awal perdagangan pagi, rupiah dibuka tergelincir 31 poin atau 0,19 persen menjadi Rp16.026 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.995 per dolar AS.

"Rupiah masih mungkin dalam tekanan terhadap dollar AS hari ini karena hasil notulen rapat moneter bank sentral AS yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa pejabat The Fed ternyata masih membuka opsi kenaikan suku bunga acuan tahun ini bila inflasi AS menunjukkan kenaikan lagi," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra kepada ANTARA di Jakarta.