Dokter spesialis akupuntur dr. Aswadi Ibrahim Sp.Ak mengatakan akupuntur dapat menjadi sarana alternatif untuk menurunkan risiko hipoglikemik yang menjadi faktor utama diabetes.
“Misalnya obesitas menangani nafsu makan, lemak, lambung, yang menjadi faktor risiko hiperglikemi,” katanya dalam diskusi mengenai akupuntur sebagai terapi komplementari diabetes yang diikuti secara daring di Jakarta, Minggu.
Aswadi mengatakan jika faktor risiko lebih dini dieliminasi, maka akan semakin mudah mengobati diabetes-nya dibandingkan ketika sudah mengalami komplikasi. Akupuntur bisa dimanfaatkan mengontrol nafsu makan, menurunkan berat badan, atau menahan agar tidak cepat lapar.