"Biak juga sangat strategis menjadi lumbung ikan nasional karena potensinya cukup melimpah untuk dikelola," kata Budi Sulistiyo.
Dia mengatakan pihak KKP akan membantu program pemerintah untuk makan gratis.
"Harapan kami produk hasil perikanan dan kelautan Biak Numfor dapat dikelola dan diekspor untuk kesejahteraan masyarakat orang asli Papua," ujarnya.
Berdasarkan data pada 2023, Biak telah dibangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Samber-Binyeri untuk menampung hasil tangkapan ikan tuna segar dengan potensi sebanyak 800 ton hingga 1 juta ton per tahun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KKP: Biak berpotensi jadi pemasok ikan tuna untuk program makan gratis