Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Rini Sekartini mengatakan, anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang-orang hebat.
"Pada masa balita, kenali kemampuan atau kelebihan anak. Baik dari segi seni maupun ilmiah. Bila sudah diidentifikasi, sebaiknya berikan porsi latihan kegiatan tersebut lebih besar, ajak berkompetisi atau melakukan pameran hasil karyanya," kata Rini dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa spektrum autisme adalah gangguan perkembangan saraf otak pada awal kehidupan, ditandai adanya defisit dalam 2 domain, yaitu interaksi sosial serta komunikasi serta perilaku dan aktivitas berupa pola perilaku stereotipikal, repetitif, restriktif, serta minat yang terbatas.