Sinner merebut set pertama dengan break keduanya, sebuah pukulan backhand yang membuat penonton berdiri.
Dimitrov, dengan ciri khasnya pukulan backhand satu tangan dan kemauan untuk mencetak angka, mendapat banyak dukungan dari penonton tuan rumah tetapi teknik murni Sinner terlalu berlebihan baginya.
Sinner melakukan break pada set kedua untuk unggul 3-1 dan dengan servisnya yang kuat serta pengembalian bola yang solid, prosesi menuju kemenangan dimulai sejak saat itu.
Petenis berusia 22 tahun itu menambahkan gelar Miami ke deretan trofinya tahun ini, yakni di Australian Open dan Rotterdam Indoors.
Gelarnya itu diraih dalam penampilan ketiganya di final Miami -- ia kalah dari petenis Polandia Hubert Hurkacz pada 2021 dan dari Daniil Medvedev tahun lalu.
Gelar Masters 1000 Sinner sebelumnya adalah di Toronto pada 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sinner raih gelar Miami Open
Sinner raih gelar Miami Open
Petenis Italia Jannik Sinner saat menghentikan langkah petenis Republik Ceko Jiri Lehecka dalam BNP Paribas Open di Indian Wells Tennis Garden, Indian Wells, California, AS (14/3/2024). ANTARA/AFP/Getty Images/Matthew Stockman/aa.
