Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Nugraha Gumilar menjelaskan Indonesia belum memperoleh izin untuk terbang di atas wilayah udara Gaza sehingga bantuan untuk rakyat Palestina di Gaza diterjunkan oleh Angkatan Udara Yordania.
Oleh karena itu, misi pengiriman bantuan terbaru yang berangkat dari Jakarta, Jumat, diangkut lebih dulu ke Yordania, baru kemudian diterjunkan dari atas ketinggian dengan pesawat Angkatan Udara Yordania.
"Kita (TNI, red) hanya mengantar ke sana (Yordania, red) karena ada perizinan-perizinan tertentu yang kita memang tidak dapat izin. Nah (izin) itu, yang dapat Yordania sehingga kita titip Yordania, tolong di-drop dengan payung kita dan juga bahan makanan kita, juga bahan makanan mereka," kata Kapuspen TNI selepas upacara keberangkatan pengiriman bantuan terjun payung udara orang (PUO) dan payung udara barang (PUB) untuk Gaza di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.