Sementara kasus DBD di Palembang sejak Januari 2024 hingga saat ini mencapai 490 kasus dengan 5 orang diantaranya meninggal dunia, dengan rincian 242 laki-laki dan 248 wanita. Kasus DBD tertinggi di Palembang berada di Kecamatan Sukarami dan terendah ada di Kecamatan Bukit Kecil Palembang.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menggalakkan Program 3M serta membagikan Abate untuk mencegah kasus DBD di wilayah setempat.
Yudi Setiawan mengatakan pihaknya menggalakkan Program 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti.
"Selain itu, pembagian abate terus kami lakukan, karena itu bagian dari gerakan serentak PSN (pemberantasan sarang nyamuk) DBD di tingkat kecamatan," katanya.
Berita Terkait
Jakarta Bhayangkara buyarkan target Jakarta Garuda untuk bangkit di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 22:59 Wib
Pusri salurkan 200 paket sembako untuk korban banjir di Baturaja
Kamis, 9 Mei 2024 22:07 Wib
Jakarta Popsivo kokoh di puncak usai kalahkan Bandung bjb di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 20:21 Wib
Jakarta BIN kalahkan Jakarta Electric PLN seri ketiga Proliga 2024
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Paroki Hati Kudus Palembang ajak umat Kristiani tingkatkan toleransi bermasyarakat dan beragama
Kamis, 9 Mei 2024 14:48 Wib
Jadwal pertandingan Proliga 2024 di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 11:33 Wib
Lapas Perempuan Palembang berikan konseling adiksi narkotika
Rabu, 8 Mei 2024 22:15 Wib
Palembang BSB jalani dua laga kandang di seri III Proliga 2024
Rabu, 8 Mei 2024 21:45 Wib