Disdag Sumsel imbau masyarakat tak berbelanja berlebih selama Ramadhan

id BMKG, hujan lebat, hujan, prakiraan cuaca

Disdag Sumsel imbau masyarakat tak berbelanja berlebih selama Ramadhan

Pedagang ayam melayani pembeli di Pasar. (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)

Jakarta (ANTARA) - Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Sumatera Selatan mengimbau warga tak berbelanja secara berlebihan selama Ramadhan 1445 Hijriah.

Plh Kepala Disdag Sumsel Henny Yulianti di Palembang, Kamis, mengatakan pada awal Ramadhan beberapa bahan pokok sempat mengalami kenaikan harga akibat permintaan yang tinggi dari masyarakat untuk keperluan ruwahan jelang puasa.

Menurut dia, kondisi kenaikan bahan pokok tersebut biasa terjadi sebelum atau saat perayaan keagamaan berlangsung. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu membeli kebutuhan pokok dengan tujuan memperbanyak persediaan di rumah.

"Stok bahan pokok saat ini masih aman. Maka, membelilah sesuai kebutuhan saja jangan sampai berbelanja secara berlebihan karena hal ini yang menyebabkan kenaikan harga,” katanya. Selain itu, ia mengatakan seperti beras sempat mengalami kenaikan harga akibat El Nino dan terlambatnya masa tanam dan saat ini sudah berangsur turun kembali. Penurunan disebabkan beberapa wilayah di Sumsel mengalami panen raya.

"Sebelumnya, kami telah melakukan sidak ke empat gudang beras. Beras-beras sudah mulai masuk dan maret beberapa wilayah sudah panen. Harapannya beras dalam kondisi normal," kata Henny.

Berdasarkan dari hasil pantauan harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Kota Palembang, harga beras medium Rp12.000 per kilo gram, beras premium 15.000 per kilogram, harga ayam saat ini Rp36.000 per kilogram, cabai rawit Rp80.000 per kilogram, cabai merah Rp70.000 per kilogram dan daging Rp150.000 per kilogram.