Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi menuju lokasi yang diinformasikan dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.
"Adapun jarak tempuh lokasi tersebut dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 16 mil laut," ujarnya.
Dalam operasi pencarian korban, Muhammad Arafah mengungkapkan, beberapa alat utama yang digunakan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi, yakni truk personel, perahu karet, palsar evakuasi, palsar medis, aquaeye, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Ia juga menjelaskan bahwa hilangnya korban bermula saat dia pergi mencari ikan di sekitar Perairan Karang Kapota dengan menggunakan perahu pada pukul 06.00 Wita, dengan kebiasaan korban kembali dari melaut pada pukul 16.30 Wita.
"Pada pukul 13.12 Wita, perahu milik korban ditemukan oleh nelayan bernama Bonar di sekitar Perairan Karang Kapota dalam kondisi mesin hidup dan berputar tidak terkendali," katanya.
Setelah melihat kondisi perahu korban, nelayan itu membawa perahu milik korban menuju Desa Mola Bahari.
"Pencarian telah dilakukan oleh keluarga korban, namun tidak ditemukan," kata Muhammad Arafah.
Berita Terkait
Lansia hilang di perkebunan kelapa sawit Konut
Kamis, 10 Oktober 2024 13:46 Wib
Harga kopra hitam turun jadi Rp9.500/kg
Kamis, 16 Mei 2024 16:03 Wib
Kunjungi Sejumlah Sekolah, Pj Bupati OKI Cek Fasilitas Belajar
Rabu, 15 Mei 2024 9:20 Wib
Banjir lumpuhkan Jalan Trans Sulawesi
Sabtu, 11 Mei 2024 22:31 Wib
5 pelajar SMA ber di Kendari diringkus
Minggu, 4 Februari 2024 19:09 Wib
Basarnas cari pria dimangsa buaya di Sungai Ladongi
Minggu, 15 Oktober 2023 20:39 Wib
LKBN ANTARA gelar UKW di Kendari
Selasa, 8 Agustus 2023 21:38 Wib
Kapal ambulans penuh penumpang mogok di tengah laut
Sabtu, 5 Agustus 2023 19:24 Wib