Mesin perahu hidup dan berputar, ternyata nelayan pemiliknya jatuh tenggelam

id Basarnas Kendari,Karang Kapota,Nelayan Hilang

Mesin perahu hidup dan berputar, ternyata nelayan pemiliknya jatuh tenggelam

Tim Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap nelayan hilang di Perairan Wakatobi, Sultra. (Antara/HO-Basarnas Kendari)

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi menuju lokasi yang diinformasikan dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.

"Adapun jarak tempuh lokasi tersebut dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 16 mil laut," ujarnya.

Dalam operasi pencarian korban, Muhammad Arafah mengungkapkan,  beberapa alat utama yang digunakan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi, yakni truk personel, perahu karet, palsar evakuasi, palsar medis, aquaeye, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.

Ia juga menjelaskan bahwa hilangnya korban bermula saat dia pergi mencari ikan di sekitar Perairan Karang Kapota dengan menggunakan perahu pada pukul 06.00 Wita, dengan kebiasaan korban kembali dari melaut pada pukul 16.30 Wita.

"Pada pukul 13.12 Wita, perahu milik korban ditemukan oleh nelayan bernama Bonar di sekitar Perairan Karang Kapota dalam kondisi mesin hidup dan berputar tidak terkendali," katanya.

Setelah melihat kondisi perahu korban, nelayan itu membawa perahu milik korban menuju Desa Mola Bahari.

"Pencarian telah dilakukan oleh keluarga korban, namun tidak ditemukan," kata Muhammad Arafah.