Dokter jiwa ingatkan waspada kesehatan mental di tempat kerja

id Kesehatan Mental ,Gangguan Mental,Lingkungan Kerja,stres kerja,stres,berita palembang, berita sumsel

Dokter jiwa ingatkan waspada kesehatan mental di tempat kerja

Sejumlah pekerja berjalan sepulang kerja di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Senin (10/10/2022). Berdasarkan data dari Mercer Marsh Benefits, 37 persen karyawan Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental (stres) sehari-harinya yang salah satunya terkait kondisi finansial yang lebih buruk dari sebelumnya dikarenakan ketidakpastian ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja /rwa)

"Harus siap setiap saat padahal lagi di rumah, lagi cuti, lagi liburan, tapi, masih mengurus pekerjaan. Ini yang membuat pekerja merasa tertekan, jadi, tidak sehat secara mental," kata Zulvia.

Sang dokter menyarankan seseorang yang merasa mengalami stres pekerjaan disarankan untuk melakukan sedikit hal yang berbeda saat berada di lingkungan kerja dengan tujuan agar dia merasa nyaman.

Apabila cara itu kurang efektif, pekerja disarankan untuk cuti untuk menyegarkan pikiran sehingga siap bekerja kembali pada waktunya.

"Ambil rute beda ke tempat kerja, atau naik moda transportasi yang berbeda. Bisa juga dengan membuat lingkungan kerja semakin ceria lewat musik atau menghias tempat kerja," kata dia.

Cara terakhir untuk mengatasi gangguan mental adalah berkonsultasi dengan psikolog agar dapat ditangani secara tepat.

"Mungkin ingin cerita, mengeluarkan unek-unek supaya lebih lega. Mungkin cara ini membantu seseorang lebih bijaksana dalam mengambil keputusan di tempat kerja," ujar dia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Psikiater bagikan gejala stres akibat kerja