Rocky Gerung ajak pemuda di Samarinda berpikir kritis pilih presiden
"Elektabilitas sebenarnya bukan menjadi acuan dalam menentukan calon presiden. Elektabilitas tidak mencerminkan intelektualitas dan kualitas calon presiden," katanya pula.
Ia menyarankan, masyarakat sipil harus lebih kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh angka-angka elektabilitas.
Rocky Gerung juga menekankan, demokrasi bukan hanya pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat, tetapi juga pemerintahan yang berakal. Ia mengatakan, rakyat harus menggunakan akal sehat dalam memilih presiden, karena presiden akan membuat kebijakan yang berdampak pada kehidupan rakyat.
"Demokrasi adalah bukan pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Demokrasi adalah pemerintahan yang berakal," tandasnya.
Ia menyampaikan, pemuda mesti memahami siapa presiden yang dipilih. Sebab, pilihan tersebut akan menentukan arah kebijakan Indonesia ke depan. Ia juga mengajak para pemuda di Samarinda untuk berpikir bahwa empat hari ini agar mempertimbangkan baik-baik.
"Pertimbangkan dari sekarang siapa yang pantas menjadi presiden selama lima tahun ke depan," tuturnya.