“Untuk itulah diperlukan ritual tambahan agar residu tidak menumpuk di dalam mesin. Penggunaan engine flush setiap 2–3 kali penggantian oli mesin menjadi solusi terbaik,” terang Dhany.
Dia menuturkan bahwa penggunaan enginge flush harus dilakukan secara teratur oleh para pemilik motor metik. Engine Flush dari PT Autochem Industry digunakan pada saat sebelum mengganti pelumas mesin. Penggunaan ini juga tidak bisa sembarangan.
Para pemilik motor metik yang hendak melakukan penggantian pelumas, disarankan untuk menggunakan engine flush ini 15 menit sebelum melalukan kegiatan penggantian pelumas mesin.
Hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya baret pada dinding silinder yang akan lebih mudah terjadi karena tidak terlindungi oleh pelumas mesin.
Setelah proses "kuras oli", komponen internal mesin dapat juga diberikan treatment untuk meningkatkan performa mesin dengan mereduksi gesekan antar komponen.
Memang pada pelumas mesin, telah dilindungi dengan lapisan film, namun dengan MASTER Metal Treatment, logam antar komponen bergerak dibuat lebih licin lagi dengan Nano Ceramic Technology.
Setelah "jeroan" mesin dibersihkan, terdapat produk Master Petrol Injector Cleaner yang berguna untuk membersihkan seluruh sistem bahan bakar kendaraan mulai dari tangki, pompa, pipa maupun selang, hingga injektor ataupun karburator dan ruang bakar.
Tujuannya agar dapat mengembalikan performa kendaraan, memperbaiki konsumsi bahan bakar, dan membantu menghilangkan kandungan air pada tangki bahan bakar.
"Paket ini kami menyebutnya “Liquid Tune-Up”, karena berbentuk cairan dimana fungsi MASTER Oil System Cleaner dan Petrol Injector sebagai pengembali performa mesin seperti kondisi baru. Sedangkan MASTER Metal Treatment berperan sebagai peningkat performa mesin yang berimbas pada akselerasi yang lebih baik dan cenderung lebih irit BBM," tutup Dhany.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Merawat motor metik, tidak hanya asal ganti pelumas mesin