Palembang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, Ratu Dewa meminta para camat hingga lurah menggencarkan penanaman cabai untuk menekan inflasi akibat tingginya harga cabai yang mencapai Rp40 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram di daerah itu.
Ratu Dewa di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa diperlukan kerja sama untuk menekan inflasi di Kota Palembang.
Ia menambahkan bahwa para camat dan lurah harus mampu mengajak warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami cabai.
Meski harga cabai menunjukkan penurunan harga dari Rp100 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram, namun masih perlu ditekan hingga mampu dijangkau daya beli warga.
“Sebenarnya gerakan memanfaatkan lahan untuk ditanami cabai sudah digalakkan di setiap OPD. Saya berharap dengan kegiatan ini harga cabai bisa dikendalikan dengan tanam cabai di pekarangan rumah warga,” katanya.
Sebelumnya terkait dengan keadaan pangan di Kota Palembang, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan bahwa pemerintah menjamin ketersediaan serta kebutuhan pangan aman menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kami meminta warga Palembang tidak berbelanja berlebihan," kata Dewa.
Ia menambahkan bahwa untuk memastikan ketersediaan pangan pemkot telah berkoordinasi dengan Bulog dan Dinas Perdagangan Kota Palembang.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tidak berbelanja berlebihan karena stok pangan sudah diantisipasi selama beberapa bulan ke depan.
Berita Terkait
Ketua PKK Palembang teladani Kartini untuk berkarya atasi inflasi
Minggu, 21 April 2024 19:01 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
Sumsel alami inflasi 0,25 persen pada Maret 2024
Selasa, 2 April 2024 6:55 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Pj Prabumulih ikut rakor pengendalian inflasi
Senin, 25 Maret 2024 21:08 Wib
Pemkab OKI hadirkan inovasi upaya pengendalian inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 21:05 Wib
Pemkab OI selalu sinergi monitoring inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 13:35 Wib
Disperindag Muara Enim subsidi harga berandil turunkan harga sayur mayur
Kamis, 21 Maret 2024 12:26 Wib