Palembang (ANTARA) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat penyaluran pupuk bersubsidi jenis urea di wilayah ini mencapai 108 ribu ton hingga November 2023.
Kepala Seksi Pupuk Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel Dewi Ratmita, di Palembang, Selasa, mengatakan berdasarkan data aplikasi e-Alokasi untuk penyaluran pupuk subsidi urea di Sumsel itu mencapai 108 ribu ton dari total alokasi tahun 2023 sebanyak 150 ribu ton. Sedangkan, untuk pupuk subsidi jenis NPK mencapai 106,9 ribu ton dari alokasi 172 ribu ton.
"Pada tahun 2023, Sumsel mendapatkan alokasi pupuk subsidi sebanyak 250 ribu ton untuk pupuk urea dan 188 ribu ton NPK. Namun yang terdaftar di e-Alokasi hanya 150 ribu ton untuk urea dan 172 ribu ton untuk NPK," ujarnya pula.
Ia menjelaskan ada beberapa kendala penyaluran pupuk subsidi, yaitu petani yang membeli pupuk subsidi mereka harus sudah terdaftar pada aplikasi e-Alokasi, sehingga pembelian pupuk itu tidak bisa diwakilkan.
"Lalu, pada saat musim kemarau petani berharap hujan baru membeli pupuk. Dampak hal tersebut, kebanyakan petani membeli pupuk secara serentak, sehingga membutuhkan waktu dalam pengambilan pupuk tersebut serta kendala lainnya, petani sedang tidak ada memiliki uang karena dari daya beli rendah," ujarnya lagi.
Berita Terkait
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Dinas Pertanian OKU sebut stok pupuk mencukupi kebutuhan petani
Kamis, 25 April 2024 23:31 Wib
Meteri Andi Amran pastikan tambahan pupuk sudah disetujui saat Raker dengan DPR
Rabu, 13 Maret 2024 15:07 Wib
Pusri ikut andil percepat kenaikan energi terbarukan di Indonesia
Rabu, 28 Februari 2024 10:56 Wib
Pemerintah gelontorkan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi selama 2024
Senin, 26 Februari 2024 15:41 Wib
Mentan Andi: Penambahan subsidi pupuk untuk tingkatkan produksi pertanian
Rabu, 21 Februari 2024 15:46 Wib
Kuota pupuk bersubsidi di OKU 3.066 ton Urea
Kamis, 8 Februari 2024 16:50 Wib
Mentan ingatkan akses pupuk bersubsidi untuk petani tidak dipersulit
Selasa, 6 Februari 2024 19:25 Wib