Palembang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (DPUBMTR) Provinsi Sumatra Selatan mengganti besi penutup saluran drainase trotoar di Kota Palembang yang hilang dicuri maling.
Kepala DPUBMTR Sumsel Affandi di Palembang, Kamis, mengatakan hingga saat ini ada sebanyak 275 unit penutup besi lubang trotoar yang hilang. Akibat hilangnya penutup lubang gorong-gorong tersebut merusak pemandangan keindahan kota sekaligus membahayakan pejalan kaki.
"Ada sebanyak 275 besi penutup yang dicuri. Estimasi nilai kerugian dampak hal tersebut mencapai Rp1 miliar," ujarnya.
Ia pihaknya memperbaiki dan mengganti penutup besi drainase itu dengan menutup lubang dengan cor beton guna mengantisipasi agar tidak dicuri lagi.
Penutupan lubang drainase itu akan dilakukan bertahap mulai dari Jalan Kapten A Rivai dan Angkatan 45 dan di lanjutkan ke Jalan Merdeka, Jalan Jaksa Agung R Soeprapto dan Jalan Srijaya Negara.
"Perbaikan lubang drainase trotoar ini terus dilakukan secara bertahap dan diharapkan selesai pada bulan ini," kata Affandi.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono mengatakan pihaknya akan turut membantu pengawasan penutup besi yang masih di beberapa jalan di Kota Palembang.
Ia menjelaskan pada tahun 2022, Polrestabes Kota Palembang telah menangkap satu pelaku pencurian penutup besi itu dan kini sudah ditahan.
"Motif dari pelaku itu karena faktor ekonomi, sebab harga jual besi bekas penutup tersebut cukup tinggi di pasaran," jelasnya.
Dengan mengganti penutup besi itu menjadi cor beton itu diharapkan dapat mengurangi risiko pencurian, kata Haryo.
