Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Periode 2013-2014 sekaligus ekonom senior Chatib Basri mengingatkan bahwa perlambatan ekonomi di negara China bisa berdampak ke perekonomian Indonesia.
Menurut Chatib, sebanyak satu persen perlambatan ekonomi di China bisa membuat perlambatan ekonomi Indonesia sebesar 0,3 persen. Pasalnya, dia menilai Indonesia saat ini merupakan salah satu negara emerging market atau negara berkembang yang mulai terlibat dengan perdagangan global.
"Maka mau tidak mau kalau pertumbuhannya (China) melambat, permintaan impor di China melambat, artinya ekspor Indonesia ke China juga akan mengalami perlambatan," kata Chatib dalam kegiatan BTPN Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu.
Dia mencontohkan, apabila ekonomi China melambat sebesar 0,7 persen dari pertumbuhan sebesar 5,2 persen menjadi 4,5 persen, tetap bisa membuat ekonomi di Indonesia melambat walau di bawah 0,3 persen.
Berita Terkait
Ini jawaban Sri Mulyani terkait isu dirinya mundur dari Kabinet Jokowi
Jumat, 19 Januari 2024 13:31 Wib
Chatib Basri minta pemerintah perluas penerima bantuan perlinsos
Senin, 18 Oktober 2021 15:42 Wib
Chatib Basri: Target ekonomi 5,2 persen berpotensi tercapai pada 2022
Senin, 18 Oktober 2021 15:10 Wib
Kurir sabu-sabu senilai Rp7 miliar di Palembang divonis penjara seumur hidup
Rabu, 28 Juli 2021 19:13 Wib
Faisal Basri: gasifikasi batu bara bukan energi terbarukan
Selasa, 27 April 2021 19:34 Wib
Faisal Basri: Kenaikan cukai akan turunkan konsumsi rokok
Selasa, 26 Januari 2021 11:20 Wib
Faisal Basri kritik payung hukum muncul saat pandemi
Minggu, 13 September 2020 13:58 Wib
Faisal Basri soroti wacana pembentukan Dewan Moneter
Jumat, 4 September 2020 14:29 Wib