Menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan kondisi ekonomi di China saat ini dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Pasalnya China memiliki tensi geopolitik dengan Amerika Serikat sehingga membuat hambatan dalam hubungan perdagangan.
Namun di sisi lain, hambatan dagang antar kedua negara adidaya itu juga justru bisa menjadi kesempatan bagi negara-negara berkembang.
Sebab, kata dia, investor China tetap berusaha menjalin perdagangan dengan cara merelokasi investasi ke luar dari China, dengan tujuan di antaranya yakni ke negara-negara Asia Tenggara.
"Investasi mulai berpindah ke negara seperti Vietnam menerima manfaat cukup banyak, begitu juga Malaysia, Singapura, dan dalam hal ini Indonesia punya kesempatan," kata Chatib.
Berita Terkait
Ini jawaban Sri Mulyani terkait isu dirinya mundur dari Kabinet Jokowi
Jumat, 19 Januari 2024 13:31 Wib
Chatib Basri minta pemerintah perluas penerima bantuan perlinsos
Senin, 18 Oktober 2021 15:42 Wib
Chatib Basri: Target ekonomi 5,2 persen berpotensi tercapai pada 2022
Senin, 18 Oktober 2021 15:10 Wib
Kurir sabu-sabu senilai Rp7 miliar di Palembang divonis penjara seumur hidup
Rabu, 28 Juli 2021 19:13 Wib
Faisal Basri: gasifikasi batu bara bukan energi terbarukan
Selasa, 27 April 2021 19:34 Wib
Faisal Basri: Kenaikan cukai akan turunkan konsumsi rokok
Selasa, 26 Januari 2021 11:20 Wib
Faisal Basri kritik payung hukum muncul saat pandemi
Minggu, 13 September 2020 13:58 Wib
Faisal Basri soroti wacana pembentukan Dewan Moneter
Jumat, 4 September 2020 14:29 Wib