Balikpapan (ANTARA) - Polisi menetapkan sopir truk pompa semen Syamsudin (48) sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan beruntun di KM 1,5 Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Kamis (26/5).
"Sopir gagal melakukan pengereman saat jalan menurun," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Kasatlantas Polresta) Balikpapan Komisaris Polisi (Kompol) Ropiyani di Balikpapan, Sabtu.
"Syukurlah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," lanjut Kasatlantas.
Mengenai sebab-sebab kegagalan itu, kata dia, penyelidikan masih berlanjut karena berdasarkan pengakuan Syamsudin kendaraan berfungsi normal saat melakukan pemeriksaan sebelum berangkat.
Oleh karena itu, Satlantas Polresta Balikpapan akan kembali berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan juga Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk menangani kasus tersebut.
Sejumlah saksi sudah diperiksa polisi untuk dapat gambaran kejadian yang jelas dan melihat duduk perkara. Polisi memeriksa kernet dan pemilik truk Isuzu Pompa Mixer KT-8370-LQ tersebut selaku penanggung jawab operasional.
Berita Terkait
Harga emas Antam Sabtu beruntun stabil Rp1,461 juta per gram
Sabtu, 28 September 2024 8:59 Wib
David Singleton raih gelar Coach of The Year IBL empat kali beruntun
Selasa, 16 Juli 2024 12:39 Wib
BSB raih penghargaan bidang layanan selama 10 tahun beruntun
Rabu, 3 Juli 2024 15:38 Wib
Pelita Jaya hentikan 16 kemenangan beruntun Kesatria Bengawan Solo
Senin, 3 Juni 2024 11:38 Wib
Tiga mobil tabrakan beruntun di tol, ternyata ada anak kecil nyeberang
Selasa, 21 Mei 2024 16:04 Wib
Pemkab Muara Enim raih opini WTP kesebelas kalinya secara beruntun
Sabtu, 4 Mei 2024 7:48 Wib
Polisi tangani kecelakaan beruntun fuso dan minibus di Palembang
Rabu, 17 April 2024 12:35 Wib
Ini penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Rabu, 27 Maret 2024 11:54 Wib