Indonesia resmi punya bursa CPO
Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko mengatakan, melalui Keputusan Kepala Bappebti No.1/Bappebti/SC-SCPO/10/2023 yang dikeluarkan pada 9 Oktober 2023, disebutkan bahwa Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) ditunjuk sebagai penyelenggara pasar fisik CPO di bursa.
Lebih lanjut, perdagangan CPO melalui bursa berjalan ini bersifat voluntary atau tidak mandatory sehingga tidak wajib. Namun demikian, Didid yakin pelaku usaha CPO bersedia untuk berpartisipasi.
Didid menjelaskan, bursa CPO akan menempatkan penjual dan pembeli pada level yang sama, sehingga memiliki kekuatan tawar-menawar. Pada akhirnya, akan terbentuk harga acuan untuk CPO.
"Kami yakin seluruh pelaku usaha bersedia berpartisipasi dalam upaya menegakkan marwah CPO di bumi Nusantara. Kami juga mendorong UMKM, pengusaha kelapa, pengusaha kelapa sawit, ikut serta dalam bursa CPO Indonesia ini," kata Didid.
Saat ini, sudah tergabung 18 pelaku usaha CPO yang siap berdagang melalui bursa. Menurut Didid, ini merupakan awal yang sangat baik dan menunjukkan ada keinginan kuat dari pelaku usaha untuk mewujudkan perdagangan CPO yang lebih adil dan transparan.
Didid berharap, bursa CPO sudah bisa berjalan sepenuhnya pada 23 Oktober.
"Dengan demikian, sejak 23 Oktober 2023 nanti, kita sudah bisa mulai membentuk price discovery. Kami berharap para triwulan pertama 2024 sudah mampu price reference," ujar Didid.
Lebih lanjut, perdagangan CPO melalui bursa berjalan ini bersifat voluntary atau tidak mandatory sehingga tidak wajib. Namun demikian, Didid yakin pelaku usaha CPO bersedia untuk berpartisipasi.
Didid menjelaskan, bursa CPO akan menempatkan penjual dan pembeli pada level yang sama, sehingga memiliki kekuatan tawar-menawar. Pada akhirnya, akan terbentuk harga acuan untuk CPO.
"Kami yakin seluruh pelaku usaha bersedia berpartisipasi dalam upaya menegakkan marwah CPO di bumi Nusantara. Kami juga mendorong UMKM, pengusaha kelapa, pengusaha kelapa sawit, ikut serta dalam bursa CPO Indonesia ini," kata Didid.
Saat ini, sudah tergabung 18 pelaku usaha CPO yang siap berdagang melalui bursa. Menurut Didid, ini merupakan awal yang sangat baik dan menunjukkan ada keinginan kuat dari pelaku usaha untuk mewujudkan perdagangan CPO yang lebih adil dan transparan.
Didid berharap, bursa CPO sudah bisa berjalan sepenuhnya pada 23 Oktober.
"Dengan demikian, sejak 23 Oktober 2023 nanti, kita sudah bisa mulai membentuk price discovery. Kami berharap para triwulan pertama 2024 sudah mampu price reference," ujar Didid.