Manggala Agni sebut empat helikopter lebih mudah jangkau air

id Manggala Agni ,BPBD,Karhutla ,OKI

Manggala Agni sebut empat helikopter lebih  mudah jangkau air

Arsip - Helikopter pengebom air karhutla OKI, Sumsel. (ANTARA/ Nova Wahyudi)

Palembang (ANTARA) -
Manggala Agni mengungkapkan pengoperasian empat unit helikopter pengebom air membuat titik air lebih mudah dijangkau untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.   
 
"Dengan mengoperasikan sebanyak empat unit helikopter tersebut titik air lebih mudah dijangkau," kata Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII/ OKI Edi Satriawan saat dikonfirmasi, Selasa.
 
Ia menambahkan bahwa Manggala Agni terus berupaya dan menemukan titik air yang mampu dijangkau dan jaraknya tak terlalu jauh dari titik api dengan menggunakan empat unit helikopter itu.
 
Saat ini ratusan personel terus beroperasi untuk memadamkan karhutla, selain itu Manggala Agni juga telah mendirikan beberapa posko karhutla untuk memudahkan personel dalam beroperasi.
 
Sebelumnya Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori mengatakan sebanyak enam unit helikopter waterboombing yang dimiliki untuk operasi karhutla Sumsel, empat di antaranya difokuskan untuk penanganan karhutla OKI yang telah terjadi selama periode Agustus hingga September 2023 tersebut.
Ia mengatakan titik api di Kabupaten OKI masih menjadi persoalan paling besar karhutla Sumsel kali ini karena titik api masih cukup luas.
 
"Beberapa titik masih terjadi karhutla seperti di kawasan Kecamatan Pangkalan lampam, Kecamatan Cengal, Kecamatan Tulung selapan, Kecamatan Pampangan, dan Kecamatan Pedamaran," kata Ansori, pada Senin (18/9).
 
Ia berharap dengan empat heliwater boom tersebut karhutla di OKI segera bisa diatasi dan masalah kabut asap di Sumatera Selatan tidak ada lagi.
 
Ia menambahkan selain empat heliwater boom tersebut di OKI juga didirikan duo posko penanganan karhutla.
 
"Satu posko karhutla dari Manggala Agni dan satu lagi dari Polda Sumsel," katanya.
 
Sementara Bupati OKI Iskandar mengatakan Pemkab OKI telah menaikkan status penanganan Karhutlah dari siaga menjadi tanggap darurat.
 
"Status ini agar kita semakin All out dari segala lini baik dari upaya pencegahan, penanganan di lapangan maupun dari segi pendanaan," terang Iskandar.
 
Kabupaten OKI dengan kawasan gambut terluas di Sumsel ujar Iskandar menjadi tantangan dalam penanganan karhutla.