Bambang meminta pemerintah menyoroti secara serius sekaligus mewaspadai subvarian Pirola, dengan terus memonitor perkembangan serta persebaran kasusnya.
"Sehingga langkah antisipatif hingga emergency break dapat dilakukan pemerintah, apabila subvarian Pirola mendekati bahkan terdeteksi masuk ke Indonesia," katanya.
Ia mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Pirola sebagai 'varian dalam pemantauan'.
Bambang juga mendorong pemerintah untuk bekerja sama dengan para pakar atau ahli virus untuk melakukan penelitian mendalam terhadap subvarian Pirola tersebut, agar dapat diketahui secara pasti karakteristik, tingkat penularan, cara pencegahan hingga efek mutasinya di tengah kondisi endemi di Tanah Air.
Upaya itu dinilai Bambang penting guna mencegah masuknya subvarian Pirola yang dapat menimbulkan lonjakan kasus di Indonesia.
Dikatakan Bambang masyarakat juga perlu mewaspadai penularan subvarian baru COVID-19, dengan kembali memperkuat protokol pencegahan, utamanya penggunaan masker juga vaksinasi COVID-19.
"Kedua hal tersebut masih efektif mencegah dari paparan berbagai varian virus corona yang saat ini masih terus bermutasi," katanya.
Berita Terkait
Disdik OKU terapkan belajar di rumah bagi sekolah terdampak banjir
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol berisikan sejarah Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 14:56 Wib
Buntut kasus penganiayaan maut, minggu depan semua mahasiswa STIP tak lagi berpangkat
Kamis, 9 Mei 2024 12:51 Wib
8 aksi konvergensi bikin OKI konsisten tekan angka stunting
Kamis, 9 Mei 2024 12:17 Wib
BPOM ajak masyarakat tertib gunakan "skincare" beretiket biru
Senin, 6 Mei 2024 15:45 Wib
Sekolah TK dibuka di Jalur Gaza meski gelombang serangan Israel masih berlangsung
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib