Ini penyebab api sulit padam di Gunung Bromo

id gunung bromo,karhutla gunung bromo,klhk,pemadaman kebakaran bromo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ,bb tnbts

Ini penyebab api sulit padam di Gunung Bromo

Ilustrasi: Api membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Bromo terlihat di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur luas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak 30 Agustus itu sekitar 274 hektar dan diduga sumber api akibat suar yang dinyalakan pengunjung. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/nym.


Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, luas hutan dan lahan yang terbakar di Gunung Bromo mencapai 274 hektare.
 
Thomas mengatakan pemerintah akan melakukan perhitungan luas dengan penaksiran area kebakaran dengan menggunakan citra satelit.
 
Kegiatan penanganan karhutla di Gunung Bromo dilakukan bersama Tim Satgas Provinsi Jawa Timur, Tim Satgas Malang, para relawan, masyarakat peduli api, Tim Brigdalkarhut Balai Besar TNBTS.
 
"Tim pemadaman udara juga dikerahkan memasuki hari kedua dengan operasi water bombing dengan dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," papar Thomas.
 
Balai Besar TNBTS menutup akses pada empat pintu masuk yang menuju kawasan taman nasional akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah tersebut.
 
Penutupan akses diberlakukan pada seluruh pintu masuk mulai pada Coban Trisula di Kabupaten Malang, Wonokitri di Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang di Kabupaten Probolinggo dan Senduro di Kabupaten Lumajang.
 
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani meminta masyarakat yang hendak melintasi jalur Malang menuju Lumajang dan sebaliknya yang melewati Poncokusumo dan Senduro untuk mencari jalur alternatif lain akibat penutupan akses pintu masuk tersebut.