Harga emas sedikit menguat karena data pekerjaan AS "mendingin"

id harga emas,emas berjangka,bursa Comex,data pekerjaan AS,kebijakan Fed

Harga emas sedikit menguat karena data pekerjaan AS "mendingin"

Ilustrasi - Emas batangan pada Uang Kertas 100 Dolar AS. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

Data ketenagakerjaan yang menurun, dikombinasikan dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertimbangkan kembali kenaikan suku bunga bulan ini, mendukung emas.

“Meskipun ada beberapa kemajuan,” inflasi masih jauh di atas target Federal Reserve sebesar 2,0 persen, kata Presiden Federal Reserve Cleveland, Loretta Mester pada konferensi penelitian Bank Sentral Eropa pada Jumat (1/9/2023).

Mengacu pada pasar tenaga kerja, Mester mengatakan beberapa kemajuan telah dicapai dalam membawa permintaan dan penawaran ke dalam keseimbangan yang lebih baik, namun pasar kerja masih kuat. Pertumbuhan lapangan kerja melambat dan lapangan kerja menurun, namun tingkat pengangguran rendah, yaitu 3,8 persen.

The Fed mempunyai tiga kesempatan lagi untuk menaikkan suku bunganya tahun ini, dengan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang merupakan pembuat kebijakan, mempunyai keputusan suku bunga yang dijadwalkan pada 20 September, 1 November, dan 13 Desember.

Dengan lapangan kerja yang masih tumbuh lebih besar dari perkiraan setiap bulannya, bank sentral dapat memilih satu atau dua kali kenaikan suku bunga lagi pada tahun ini.

Data ekonomi lainnya yang dirilis pada Jumat (1/9/2023)) beragam. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS dari Global S&P turun menjadi 47,9 pada Agustus dari 49,0 pada Juli, menunjukkan penurunan yang lebih kuat dalam kondisi operasional di produsen barang-barang AS.

PMI manufaktur dari Institute for Supply Management (ISM) tercatat 47,6 persen pada Agustus, 1,2 poin persentase lebih tinggi dari angka 46,4 persen pada Juli. Ini merupakan kontraksi bulan ke-10 dan kelanjutan tren penurunan yang dimulai pada Juni 2022.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa belanja konstruksi AS naik 0,7 persen ke tingkat tahunan sebesar 1,973 triliun dolar AS pada Juli, setelah naik sebesar 0,6 persen ke tingkat revisi sebesar 1,959 triliun dolar AS pada Juni.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember melemah 25,00 sen atau 1,01 persen, menjadi ditutup pada 24,562 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober tergerus 5,70 dolar AS atau 0,58 persen, menjadi menetap pada 968,70 dolar AS per ounce.