Harga CPO di Sumsel naik Rp312 per kilogram jadi Rp10.617

id sumsel,harga cpo,harga tbs,kelapa sawit,disbun sumsel

Harga CPO di Sumsel naik Rp312 per kilogram jadi Rp10.617

Sejumlah truk pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit. (ANTARA/Syifa Yulinnas)

Palembang (ANTARA) - Tim perumus harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  menetapkan harga minyak sawit mentah (CPO) untuk pembelian periode 16-31 Juli 2023 naik  Rp312 per kilogram dari Rp10.305 menjadi Rp10.617 per kilogram

Analis Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ahli Madya Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian di Palembang, Kamis, mengatakan untuk harga CPO saat ini  Rp10.305 per kilogram dengan harga inti Rp4.551 per kilogram dengan Indeks K 90,25 persen.

“Naiknya harga tersebut karena harga CPO di pasar global yang berangsur naik, dan hal ini juga berdampak kepada kenaikan harga sawit umur 10-20 tahun sebesar Rp2.276 dari sebelumnya Rp2.214 per kilogram,” katanya.

Dengan penetapan kenaikan harga TBS sawit itu diharapkan dapat dirasakan juga oleh para petani swadaya di Sumsel. 

“Maka dari itu, kami mengimbau para pemilik pabrik kelapa sawit (PKS) di Sumatera Selatan dapat menyesuaikan harga pembelian TBS sesuai dengan harga dari tim penetapan harga TBS periode pertama bulan Juli 2023,” kata Rudi.

Sementara harga TBS di Sumsel untuk usia tanam tiga tahun yang ditetapkan pada periode ini adalah Rp1.992 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp2.041 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp2.087 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp2.127 per kilogram, dan usia tanam tujuh tahun Rp2.164 per kilogram.

Lalu, usia tanam delapan tahun Rp2.197 per kilogram, usia tanam sembilan tahun Rp2.225 per kilogram,usia tanam 21 tahun Rp2.248 per kilogram, usia tanam 22 tahun Rp2.222 per kilogram, usia tanam 23 tahun Rp2.193 per kilogram, usia 24 tahun Rp2.159 per kilogram, dan usia 25 tahun Rp2.087 per kilogram.