Presiden dapat sekelumit kisah Warung Bu Eha di Pasar Cihapit
"Bersih hati ya, bu," ucap Ridwan Kamil.
Kepada Bu Eha, Presiden Jokowi memberi bantuan sosial sebagaimana dibagikan kepada para pedagang di Pasar Cihapit. Bu Eha pun merasa senang bisa bertemu Presiden Jokowi.
"Senang. Ini (bantuannya) untuk amal ibadah saja, banyak cucu, banyak buyut, bagi-bagi," ucap Bu Eha.
Bu Eha yang saat ini berusia hampir 93 tahun masih mengelola warung nasi miliknya yang telah berdiri sejak tahun 1947, melanjutkan usaha ibundanya.
"Dulu mah ini lapangan, belum jadi (bangunan) pasar seperti sekarang," tutur Bu Eha saat ditanyai terpisah.
Di sudut dinding warung nasi tersebut terpampang foto Presiden pertama RI Soekarno dan sejumlah guntingan koran yang memuat artikel tentang warung nasinya.
Diketahui, warung Bu Eha merupakan warung langganan keluarga Bung Karno yang dikenangnya sebagai patriot bangsa. "Dulu yang membela negara itu siapa? Emak mah tahu dulu perjuangan bagaimana," ucapnya.
Walau masih aktif mengelola warungnya, Bu Eha kini hanya menjadi kasir dan tidak lagi memasak menu-menu khas Sunda yang menjadi sajian andalan warung tersebut.
"Kalau dulu mah Emak masak sendiri, sekarang mah sudah tua," ucapnya.
Dalam peninjauan di Pasar Cihapit, Presiden Joko Widodo memberikan bantuan sembako dan bantuan langsung tunai pada para pedagang. Kunjungan dilanjutkan ke Kompleks Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, untuk meninjau fasilitas stadion tersebut, sekaligus melihat seleksi tim nasional sepak bola U-17.
Selanjutnya Presiden Jokowi meninjau Nyoman Nuarta Gallery dan setelahnya menuju Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung, untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta dengan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Kepada Bu Eha, Presiden Jokowi memberi bantuan sosial sebagaimana dibagikan kepada para pedagang di Pasar Cihapit. Bu Eha pun merasa senang bisa bertemu Presiden Jokowi.
"Senang. Ini (bantuannya) untuk amal ibadah saja, banyak cucu, banyak buyut, bagi-bagi," ucap Bu Eha.
Bu Eha yang saat ini berusia hampir 93 tahun masih mengelola warung nasi miliknya yang telah berdiri sejak tahun 1947, melanjutkan usaha ibundanya.
"Dulu mah ini lapangan, belum jadi (bangunan) pasar seperti sekarang," tutur Bu Eha saat ditanyai terpisah.
Di sudut dinding warung nasi tersebut terpampang foto Presiden pertama RI Soekarno dan sejumlah guntingan koran yang memuat artikel tentang warung nasinya.
Diketahui, warung Bu Eha merupakan warung langganan keluarga Bung Karno yang dikenangnya sebagai patriot bangsa. "Dulu yang membela negara itu siapa? Emak mah tahu dulu perjuangan bagaimana," ucapnya.
Walau masih aktif mengelola warungnya, Bu Eha kini hanya menjadi kasir dan tidak lagi memasak menu-menu khas Sunda yang menjadi sajian andalan warung tersebut.
"Kalau dulu mah Emak masak sendiri, sekarang mah sudah tua," ucapnya.
Dalam peninjauan di Pasar Cihapit, Presiden Joko Widodo memberikan bantuan sembako dan bantuan langsung tunai pada para pedagang. Kunjungan dilanjutkan ke Kompleks Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, untuk meninjau fasilitas stadion tersebut, sekaligus melihat seleksi tim nasional sepak bola U-17.
Selanjutnya Presiden Jokowi meninjau Nyoman Nuarta Gallery dan setelahnya menuju Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung, untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta dengan pesawat kepresidenan Indonesia-1.