Indonesia kumpulkan enam emas hingga hari kelima SOWSG 2023 Berlin

id SOIna,SOWSG 2023,Special Olympics Indonesia,Special Olympics World Summer Games,berita sumsel, berita palembang

Indonesia kumpulkan enam emas hingga hari kelima SOWSG 2023 Berlin

Dari kiri ke kanan; Pelatih tim bulutangkis kontingen Special Olympics Indonesia (SOIna) Mardi Panjaitan, atlet SOIna Naufal Dwi Kurnia, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotejo, atlet partnet Alfonso Wiliam, dan Ketua Umum PP Soina Warsito Ellwein berfoto bersama dalam ajang Special Olympics World Summer Games (SOWSG) di Berlin, Kamis (22/6/2023). (ANTARA/HO)

Rasa syukur juga diungkapkan oleh kedua peboling. Keduanya mengucapkan terima kasih telah mendapatkan kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.

Kontingen Indonesia mengikutsertakan atlet partner di cabang olahraga boling dan bulu tangkis. Maksud dipertandingkannya nomor unified sport adalah untuk mendorong terwujudnya inklusi di sektor olahraga.

Atlet bertalenta khusus atau disabilitas intelektual bermain dalam tim atau pasangan dengan atlet non difabel yang berperan sebagai partner.

Selain emas dari boling, perolehan emas juga datang dari bulu tangkis.

Dua pebulu tangkis Special Olympics Indonesia Naufal Dwi Kurnia asal Yogyakarta dan Ananias Lilin Pratiwi asal Jawa Tengah, serta dua atlet pendamping asal Jawa Tengah Alfonsus William dan Kristiyana Febrianti sukses mengalahkan lawan-lawannya di nomor women unified double dan men unified double.

Kedua pasangan yang bertarung di level tertinggi itu memenangi seluruh pertandingan yang menggunakan sistem setengah kompetisi.

Pasangan Pratiwi/Febriyanti merebut emas diikuti pasangan Hong Kong Ally Grace Yuet Yeung/Ho Ki Chim dan peraih perunggu pasangan Denmark Louise Fleischer/ Amalie Svensson.

Sementara Naufal/Alfonso mengungguli peraih perak pasangan tuan rumah Jerman Julian Rublack/Nicklas Bartels dan pasangan Denmark yang berada di urutan ketiga Mads Lounvad/Jonas Nielson merebut perunggu.

Pelatih tim bulu tangkis kontingen Special Olympics Indonesia Mardi Panjaitan mengatakan hasil itu merupakan sesuatu yang telah diperhitungkan sebelumnya.

Dia mengatakan latihan bersama selama sebulan penuh di Kota Kudus, Jawa Tengah, telah membawa hasil yang baik.

"Tekad kami adalah menyapu bersih semua nomor yang diikuti sehingga pulang dengan empat emas," ujar Mardi.