Pada gim kedua, perbedaan skor antara pasangan China dengan Indonesia semakin melebar. Hal itu membuat Adnan/Nita semakin sulit mengejar ketertinggalan dan kurang sabar dalam menghadapi serangan-serangan dari pasangan ganda campuran peringkat satu dunia itu.
Nita mengatakan, ia masih ingin terus belajar dan mengevaluasi diri agar bisa bersaing dengan para pemain top dunia lainnya.
“Mereka mainnya nekad, fokusnya tidak kendor sama sekali, dan jarang bikin kesalahan. Dari aku pribadi masih banyak PR dan aku juga masih adaptasi. Latihan harus lebih ekstra buat bisa mengikutin (pemain) yang (di peringkat) atas, biar bisa bersaing lagi, dan tentunya kita harus lebih solid,” ujar Nita:
Sementara itu, Zheng/Huang mengatakan pertandingan melawan Adnan/Nita adalah pertemuan pertama kedua pasangan.
“Kami pertama kali melawan pasangan Indonesia ini. Jadi sebelum pertandingan sudah cari preparation untuk menghadapi mereka. Itu kunci kemenangan hari ini,” kata Huang.
“Hari ini lawan bermain bagus, terutama pemain perempuan yang sangat aktif di depan. Pemain laki-laki di belakang juga mainnya ganas,” imbuh Zheng.
Dengan kemenangan ini, Zheng/Huang nantinya akan bertemu di babak berikutnya dengan pemenang dari laga antara Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) dan Cheng Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) yang baru akan bertanding nanti.
Berita Terkait
Timnas Indonesia gagal raih tiket Olimpiade
Jumat, 10 Mei 2024 6:15 Wib
Shin Tae-yong janji akan tampilkan permainan berbeda lawan Guinea
Kamis, 9 Mei 2024 19:21 Wib
Naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol berisikan sejarah Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 14:56 Wib
KPU Sumsel terima kunjungan Himpunan Psikologi Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 11:41 Wib
Pj Bupati Banyuasin antar langsung LPPD 2023
Kamis, 9 Mei 2024 11:06 Wib
DPRD Muara Enim setujui LKPJ 2023
Kamis, 9 Mei 2024 10:51 Wib
Skuad Indonesia U-17 intip pertandingan Jepang kontra Thailand
Selasa, 7 Mei 2024 22:53 Wib
Kemhan: Indonesia sesuaikan pembayaran jet tempur KF-21, bukan minta pemotongan
Selasa, 7 Mei 2024 13:02 Wib