Muaradua (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan melestarikan bahasa daerah setempat agar tidak punah seiring dengan kemajuan zaman.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdik OKU Selatan Eduarken di Muaradua, Rabu, menerangkan untuk melestarikan bahasa daerah pihaknya menggandeng Balai Bahasa Provinsi Sumsel.
Mereka memberikan pelatihan kepada para guru di daerah itu terkait dengan pelestarian bahasa daerah.
Pelatihan revitalisasi bahasa daerah selama 7-8 Juni 2023 tersebut melibatkan 45 guru utama tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) berasal dari 12 kecamatan di Kabupaten OKU Selatan.
Dia menjelaskan pelatihan ini wujud dukungan Pemkab OKU Selatan terhadap program Merdeka Belajar dari pemerintah pusat.
"Selain itu, pelatihan ini juga untuk menyukseskan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang akan dilaksanakan pada November 2023," ujarnya.
Berita Terkait
Ratusan pengajar utama di Sumsel bimtek revitalisasi bahasa daerah
Rabu, 24 April 2024 19:20 Wib
Edtech Cakap: Gen Z paling masif adopsi slang bahasa Inggris
Kamis, 28 Maret 2024 11:25 Wib
Bahasa Suku Lum terancam puna karena tak digunakan dalam percakapan
Sabtu, 9 Maret 2024 9:59 Wib
Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi sidang UNESCO
Jumat, 8 Maret 2024 13:12 Wib
Sekolah garda depan pelestarian Bahasa Komering
Rabu, 6 Maret 2024 10:37 Wib
Balai Bahasa Sumsel beri pelatihan bahasa daerah di tiga kabupaten
Selasa, 5 Maret 2024 13:14 Wib
Balai Bahasa Sumsel revitalisasi bahasa daerah di enam kabupaten/kota
Jumat, 19 Januari 2024 20:19 Wib
Gerkatin Sumsel ajak masyarakat belajar bahasa isyarat
Minggu, 14 Januari 2024 21:40 Wib