Duet Indonesia itu sejak awal kesulitan menembus pertahanan Man/Tee. Bahkan pada awal gim pertama, Leo/Daniel langsung tertinggal 2-8 setelah Man/Tee merebut enam poin secara beruntun.
Setelah gagal mencuri poin lewat permainan menyerang, Leo/Daniel berusaha mengubah gaya permainan menjadi lebih defensif dan menyajikan permainan reli dengan bola-bola mendatar dan menghindari memberi lob ke lawan.
Sayangnya Man/Tee tak kalah ulet dan tak membiarkan Leo/Daniel mengejar ketertinggalan.
"Lawan bermain lebih baik dari kami. Kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," Leo menjelaskan.
Kegagalan melaju ke partai puncak Malaysia Masters tak membuat Leo/Daniel berkecil hati. Masih ada turnamen lain yang mereka incar untuk mengejar perolehan poin Olimpiade Paris.
"Kami harus cepat melakukan pemulihan karena pertandingan bukan ini saja. Masih banyak turnamen di depan apalagi ini sudah masuk Race to Olympic. Kami akan lebih siap lagi," pungkas Leo.
