Jakarta (ANTARA) - CEO/Director of Kami. Istafiana Candarini atau kerap disapa Irin mengatakan bukan di pencucian, busana berbahan satin lebih harus diperhatikan saat dipakai.
"Kalau untuk perawatan, bahan satin tricky-nya bukan di pencucian, tetapi justru pada saat pemakaian. Aku biasanya kalau kena kuku lumayan gampang tersangkut," ujar dia di Jakarta, Jumat.
Menurut Irin, tak perlu ada perlakuan khusus saat mencuci busana berbahan satin. Dia menuturkan, orang-orang hanya perlu memperhatikan saat menyetrikanya.
"Untuk pencucian enggak ada yang spesial. Paling untuk (di) setrika, karena ini bahan satin campuran poly-nya jadi enggak terlalu gampang berubah warna kalau disetrika. Perhatikan saja guidance suhu jangan terlalu panas," tutur dia.
Kami. baru saja meluncurkan koleksi busana berbahan satin untuk Lebaran 2023 bertema "Prudence Collection" yang menonjolkan empat motif bunga-bunga kecil yang membentuk sebuah kumpulan, lalu dituangkan ke dalam bentuk dress, outer, atasan dan bawahan seperti rok lilit dan celana longgar untuk wanita.
Irin mengatakan, para konsumen tak perlu khawatir kuku akan tersangkut saat mengenakan satin dari koleksi labelnya, karena sudah lulus pengujian.
"Ini sudah lolos," kata dia.
Lebih lanjut, Irin juga memberikan tips mengenakan busana dari koleksi terbarunya yang disesuaikan dengan bentuk tubuh masing-masing penggunanya.
"Kuncinya kenal tipe tubuh masing-masing. Besarnya di sebelah mana. Kalau di pinggul, pakai kaftan aman banget. Kalau di bagian atas (besarnya) kakinya langsing, bisa pilih yang rok iket sama atasan longgar bawahnya kuncup jadi kelihatan langsing," jelas dia.
Irin menambahkan, apabila konsumen tak nyaman mengenakan rok, dress, tersedia tunik yang bisa dipadankan dengan denim atau celana longgar bila ingin memunculkan kesan santai.